Shipping container bekas yang dimodifikasi menjadi bangunan modular merupakan salah satu inspirasi menghasilkan akomodasi yang unik dan juga nyaman. Peti kemas bekas yang dulunya hanya digunakan untuk mengangkut barang-barang di pelabuhan, kini telah bertransformasi menjadi sebuah alternatif rumah yang sedang menjadi tren di dunia arsitektur. Unit ini mampu menarik perhatian banyak orang karena harga container bekas lebih terjangkau dibandingkan rumah konvensional serta memiliki nilai estetika yang unik
Apa itu Shipping Container Bekas?
Shipping container bekas merupakan sebuah peti kemas yang digunakan untuk pengiriman barang melalui moda transportasi laut, kereta api, dan truk. Kontainer ini biasanya terbuat dari bahan baja yang kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem dan lingkungan yang keras saat dalam perjalanan.
Dimensi kontainer 20 feet dan 40 feet merupakan pilihan yang paling umum digunakan. Unit ini dirancang agar bisa dengan mudah dimuat dan diangkut oleh berbagai jenis transportasi dan juga bisa ditumpuk di atas satu sama lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemanfaatan container bekas sebagai alternatif bangunan menjadi semakin populer. Shipping container bekas yang telah digunakan untuk pengiriman dan tidak lagi digunakan, sering dijual dengan harga yang terjangkau. Dengan memodifikasi container bekas, orang bisa menghemat biaya pembangunan dan juga mengurangi limbah yang dihasilkan.
Meskipun awalnya dirancang untuk pengiriman barang, shipping container bekas juga banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti konstruksi, perumahan, kantor, mess hall, cafe, serta hotel. Karena terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, peti kemas dapat dimodifikasi menjadi berbagai bentuk dan fungsi sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu contohnya yaitu mess hall yang merupakan bangunan modular yang digunakan sebagai tempat berkumpul, meeting, serta makan untuk berbagai kebutuhan. Mess hall umumnya digunakan pada lokasi proyek ataupun wilayah terpencil yang susah diakses.
jika ingin memodifikasi container di container Marunda aja.
Sumber:
Comments